Sabtu, 23 April 2011
Jumat, 22 April 2011
Wow! Cek Suap yang Diterima Sesmenpora Senilai Rp 3,2 Miliar
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata nilai cek tunai yang diterima Sesmenpora Wafid Muharam lebih dari Rp 2 miliar. Total nilai 3 lembar cek tunai dalam transaksi gelap tersebut senilai 3,2 miliar.
KPK sebelumnya mengungkap penangkapan Sekretaris Kemenkopora Wafid Muharam terkait pembangunan sarana SEA Games Palembang. KPK juga menangkap MUI seorang pengusaha dan R yang juga broker dalam dugaan suap menyuap ini.
Untuk diketahui, Wisma Atlet di Palembang berada di kawasan Jakabaring Sport City. Pemerintah Daerah Palembang menargetkan Juli 2011, pembangunan gedung yang akan menampung sekitar 4.000 atlet ini dapat selesai. Pembangunan Proyek wisma diketahui selama ini dijalankan oleh oleh PT Duta Graha Indah.(detinews.com/22-04-2011)
Komentar:
Indonesia diambang kehancuran akibat rusaknya sistem suap menyuap dan kerdilnya moral para pejabatnya. Jika terjadi kasus "terorisme" mengapa media langsung mengkait-kaitkan dengan lulusan sekolahnya, siapa guru-gurunya, bagaimana kehidupan keluarganya dan lain-lain. Anehnya, mengapa tidak berlaku adil dengan kasus suap menyuap atau korupsi? Seharusnya pun diungkap, para pelaku korupsi itu dari almamater mana? Siapa saja dosen-dosennya? jika perlu di wawancari para dosennya bagaimana perilaku tersangka korupsi ketika kuliah. Tanyakan juga ke para tetangga, bagaimana keseharian pelaku korupsi tersebut.
KPK sebelumnya mengungkap penangkapan Sekretaris Kemenkopora Wafid Muharam terkait pembangunan sarana SEA Games Palembang. KPK juga menangkap MUI seorang pengusaha dan R yang juga broker dalam dugaan suap menyuap ini.
Untuk diketahui, Wisma Atlet di Palembang berada di kawasan Jakabaring Sport City. Pemerintah Daerah Palembang menargetkan Juli 2011, pembangunan gedung yang akan menampung sekitar 4.000 atlet ini dapat selesai. Pembangunan Proyek wisma diketahui selama ini dijalankan oleh oleh PT Duta Graha Indah.(detinews.com/22-04-2011)
Komentar:
Indonesia diambang kehancuran akibat rusaknya sistem suap menyuap dan kerdilnya moral para pejabatnya. Jika terjadi kasus "terorisme" mengapa media langsung mengkait-kaitkan dengan lulusan sekolahnya, siapa guru-gurunya, bagaimana kehidupan keluarganya dan lain-lain. Anehnya, mengapa tidak berlaku adil dengan kasus suap menyuap atau korupsi? Seharusnya pun diungkap, para pelaku korupsi itu dari almamater mana? Siapa saja dosen-dosennya? jika perlu di wawancari para dosennya bagaimana perilaku tersangka korupsi ketika kuliah. Tanyakan juga ke para tetangga, bagaimana keseharian pelaku korupsi tersebut.
Selasa, 19 April 2011
Cegah Radikalisme, Amerika Gandeng PKS
Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) di Surabaya dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Jawa Timur sepakat meningkatkan kerukunan masyarakat di Jatim. Dalam kunjungan Konjen AS ke Kantor DPW PKS Jatim, keduanya juga mengutuk pelaku pemboman dan aksi teror di Indonesia.
“Kami terus bangun kesamaan pandangan antara Amerika dengan Indonesia, khususnya dengan PKS,” kata Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahjunianto di kantor DPW PKS Jatim Jalan Gayungsari Barat, Surabaya, Selasa, 19 April 2011.
Hamy menjelaskan bahwa upaya membangub persamaan pandangan itu dilakukan dalam banyak hal. Diantaranya tentang upaya memajukan Jatim, dari sisi ekonomi, pendidikan dan sejumlah program lainnya. Juga menyamakan pandangan terkait prinsip kerukunan masyarakat. Karena kerukunan masyarakat, bisa mencegah terjadinya radikalisme dan fundamentalisme.
Terkait masih adanya aksi teror belakangan ini, Hamy meminta negeri Paman Sam tersebut agar tidak mengaitkan ulah para teroris itu dengan agama. “Dalam setiap agama pasti ada yang fundamentalis, termasuk Islam juga Kristen. Untuk itu jangan melihat sisi agamanya,” ujar Hamy.
Untuk masalah bom dan aksi teror, Hamy mengatakan, AS juga menguntuk setiap tindakan kekerasan. “AS mengutuk kekerasan, dan kami juga sepakat untuk melakukan kerjasama mewujudkan perdamaian,” katanya. (vivanews.com, 19/4/2011)
Komentar :
Sangat disayangkan kalau umat Islam terjebak dalam politik stick and carrot (belah bambu) yang dimainkan oleh negara imperialis Amerika. Bukankah Amerika justru merupakan negara radikal yang melakukan teror dalam skala negara (state terrorism) terhadap umat Islam ? Lebih dari 1 juta umat Islam menjadi korban keganasan Amerika di Irak, Afghanistan dan Pakistan. Bukankah negara ini merupakan muhariban fi’lan yang nyata-nyata membantu pembunuhan terhadap saudara kita di Palestina ?
Dialog Negeriku III : Mampukah Kearifan Lokal Menjawab Tantangan Global?
Pemateri : 1. Prof. San Afri Awang (Guru Besar Fak. Kehutanan UGM)
2. Prof. Fahmi Amhar (Peneliti Bakosurtanal; Aktivis HTI)
3. Dr. Andang Widiharto (Dosen Fak. Teknik UGM)
Tanggal : 23 April 2011
Tempat: Halaman Parkir Timur Masjid Kampus UGM
Jam : 08.00-11.30
Orasi oleh lembaga-lembaga mahasiswa UGM
Gratis terbuka untuk putra dan putri.
CP. putra (0812 1045 5714)
putri (0815 7806 5371)
2. Prof. Fahmi Amhar (Peneliti Bakosurtanal; Aktivis HTI)
3. Dr. Andang Widiharto (Dosen Fak. Teknik UGM)
Tanggal : 23 April 2011
Tempat: Halaman Parkir Timur Masjid Kampus UGM
Jam : 08.00-11.30
Orasi oleh lembaga-lembaga mahasiswa UGM
Gratis terbuka untuk putra dan putri.
CP. putra (0812 1045 5714)
putri (0815 7806 5371)
Agenda: Kritik Terhadap RUU Intelejen
Acara : Diskusi Publik "Kritik Terhadap RUU Intelejen"
Pemateri : 1. Ustadz Abdurrahim SHi (Aktivis HTI)
2. Ustadz Anas Puri (Mahasiswa S3 UGM, pengamat politik)
Tanggal : 24 April 2011
Jam : 08.00-11.00
Tempat : Ruang segi delapan sayap selatan Masjid Kampus UGM
CP. Firdaus (085245574741)
Jumat, 15 April 2011
Soal Bom, Menag Menilai Ada Upaya Adu Domba
Hidayatullah.com--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat mengimbau tokoh agama dan umat Islam tidak mudah terprovokasi (terhasut) dengan peristiwa bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Jumat.
"MUI mengimbau umat Islam serta tokoh agama tidak mudah terprovokasi dengan kejadian bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon," kata Ketua Majelis Dakwah MUI Sumbar, Duski Samad, di Padang, Jumat. Ia menambahkan, meski mengutuk tindakan bom bunuh diri di dalam Masjid tersebut, namun umat islam jangan sampai terprovokasi sehingga kerukunan umat beragama yang sudah terjalin dapat terganggu.
MUI Sumbar mengimbau agar tokoh Agama dapat memberikan penyegaran terhadap umat.Untuk menenangkan umat Islam atas kasus ini, MUI menyatakan peran pemerintah sangat diperlukan dalam hal ini, dimana pemerintah serta aparat penegak hukum harus secepatnya mencari pelaku bom bunuh diri tersebut.
Menghitung Zakat Perdagangan
Tanya :
bagaiamana cara menghitung zakat perdagangan? Bagaimana kalau pedagang punya utang atau piutang?
Jawab :
Zakat barang dagangan (zakah ‘urudh al-tijarah) adalah zakat yang wajib dikeluarkan untuk setiap barang yang dimaksudkan untuk perdagangan. (Abdul Qadim Zallum, Al-Amwal fi Daulah Al-Khilafah, hal. 179; Said Qahthani, Zakat ‘Urudh Al-Tijarah, hal. 5; Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, 3/223).
Hukumnya wajib berdasar As-Sunnah dan Ijma’ Shahabat. (Taqiyuddin Nabhani, Muqaddimah Ad-Dustur, 2/103). Dalil As-Sunnah, diriwayatkan dari Samurah bin Jundub RA, dia berkata,”Amma ba’du. Sesungguhnya Rasulullah SAW memerintahkan kita mengeluarkan zakat dari barang yang kita siapkan untuk perdagangan.” (HR Abu Dawud).
Din: Bom Cirebon untuk Ganggu Umat agar Takut ke Masjid
REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengatakan bom bunuh diri di masjid mapolresta Cirebon besar kemungkinan bertujuan untuk mengganggu umat Islam sehingga tidak nyaman dan bahkan takut beribadah dalam masjid. Ia mengatakan pelakunya tidak berketuhanan dan berperikemanusiaan.(16/4/2011)
Komentar:
"War on terrorism program" mulai diaktifkan kembali, bersiap ummat Islam menghadapi fitnah teror ini kembali. Keanehan pun muai tercium, tuduhan mulai mengarah ke umat Islam. Dugaan kuat, ini pasti bukan dari umat Islam yang mengerti tentang fiqg jihad, tidak mungkin mengebom masjid. Mungkinkah ada pihak lain yang bermain untuk menjadikan Indonesia terbukti bahwa ada teroris disini? Atau peristiwa ini untuk mendorong agar segera disetujuinya RUU intelejen yang ramai ditolak oleh masyarakat?
Komentar:
"War on terrorism program" mulai diaktifkan kembali, bersiap ummat Islam menghadapi fitnah teror ini kembali. Keanehan pun muai tercium, tuduhan mulai mengarah ke umat Islam. Dugaan kuat, ini pasti bukan dari umat Islam yang mengerti tentang fiqg jihad, tidak mungkin mengebom masjid. Mungkinkah ada pihak lain yang bermain untuk menjadikan Indonesia terbukti bahwa ada teroris disini? Atau peristiwa ini untuk mendorong agar segera disetujuinya RUU intelejen yang ramai ditolak oleh masyarakat?
Bedah Buku: Dinar Dirham Vs Fiat Money
Bedah buku Dinar Dirham Vs Fiat Money, pemateri : 1. Dr. Andang 2. Tri Wahyu Cahyono Host: Ust Ivan. Tempat: di halaman masjid UGM. Tanggal: 21 Januari 2010.
Pemateri pertama menjelaskan bagaimana sistem mata uang islam mampu menjaga kestabilan nilai mata uang dan menjamin keadilan di sluruh dunia karena emas dan perak adalah logam mulia yang bernilai di belahan dunia manapun. Sedangkan pemateri kedua lebih menjelaskan keboborokan sistem mata uang fiat money yang digunakan di era Kapitalisme ini.
Pemateri pertama menjelaskan bagaimana sistem mata uang islam mampu menjaga kestabilan nilai mata uang dan menjamin keadilan di sluruh dunia karena emas dan perak adalah logam mulia yang bernilai di belahan dunia manapun. Sedangkan pemateri kedua lebih menjelaskan keboborokan sistem mata uang fiat money yang digunakan di era Kapitalisme ini.
Langganan:
Postingan (Atom)