Jum'at, 25 Februari 2011
Hidayatullah.com--Sebuah wadah pemikir Inggris memperingatkan bahwa angka pengangguran pemuda bisa meroket hingga 1,2 juta orang dalam lima tahun ke depan, sebagaimana 230.000 pemuda usia 16-18 tahun putus sekolah.
Menurut Demos, jumlah pemuda pengangguran sekarang meningkat 23% di seluruh Inggris, hal ini menandakan masalah tersebut sangat diremehkan.
Laporan Demos yang akan dipublikasikan bulan depan itu juga menyebutkan bahwa kualifikasi pemuda yang meninggalkan sekolah pada level 1 dan 2 "tidak mencukupi dan hanya memberikan sedikit atau tidak sama sekali perlindungan kepada pemuda dari pengangguran."
Jumlah kelompok 'Neets' (orang yang tidak sedang melanjutkan pendidikan, pengangguran dan orang yang tidak sedang menjalani pelatihan kerja) berusia 16-24 tahun pada kwartal ketiga tahun 2010 mencapai 1.026.000
Angka pengangguran usia 16-24 tahun yang diumumkan pekan lalu mencapai 965.000, atau tertinggi sejak pencatatan mulai dilakukan pada tahun 1992.
Menurut Demos, jumlah pemuda pengangguran sekarang meningkat 23% di seluruh Inggris, hal ini menandakan masalah tersebut sangat diremehkan.
Laporan Demos yang akan dipublikasikan bulan depan itu juga menyebutkan bahwa kualifikasi pemuda yang meninggalkan sekolah pada level 1 dan 2 "tidak mencukupi dan hanya memberikan sedikit atau tidak sama sekali perlindungan kepada pemuda dari pengangguran."
Jumlah kelompok 'Neets' (orang yang tidak sedang melanjutkan pendidikan, pengangguran dan orang yang tidak sedang menjalani pelatihan kerja) berusia 16-24 tahun pada kwartal ketiga tahun 2010 mencapai 1.026.000
Angka pengangguran usia 16-24 tahun yang diumumkan pekan lalu mencapai 965.000, atau tertinggi sejak pencatatan mulai dilakukan pada tahun 1992.