REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengatakan bom bunuh diri di masjid mapolresta Cirebon besar kemungkinan bertujuan untuk mengganggu umat Islam sehingga tidak nyaman dan bahkan takut beribadah dalam masjid. Ia mengatakan pelakunya tidak berketuhanan dan berperikemanusiaan.(16/4/2011)
Komentar:
"War on terrorism program" mulai diaktifkan kembali, bersiap ummat Islam menghadapi fitnah teror ini kembali. Keanehan pun muai tercium, tuduhan mulai mengarah ke umat Islam. Dugaan kuat, ini pasti bukan dari umat Islam yang mengerti tentang fiqg jihad, tidak mungkin mengebom masjid. Mungkinkah ada pihak lain yang bermain untuk menjadikan Indonesia terbukti bahwa ada teroris disini? Atau peristiwa ini untuk mendorong agar segera disetujuinya RUU intelejen yang ramai ditolak oleh masyarakat?
Jumat, 15 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar